Batu akik gold shell dragon dari Enrekang, SulSel, sedang naik daun dan menjadi perhatian semua orang. Pasalnya batu jenis ini termasuk langka dan sangat jarang ditemukan.
Warga Enrekang, SulSel menduga batu shell dragon motif baru ini terdapat isi emas meskipun belum terbukti oleh ilmuwan. yang jelasnya batu akik ini digolongkan kelompok septarian noudles yaitu batu yang lebih keras ketimbang batu-batu lainnya. Waktu digerinda, batu ini mirip besi, sangat keras.
Batu jenis ini hanya terdapat di toko batu yang beralamat di Jalan Pancaitana Bungawalie,Kabupaten Enrekang. Menurut pejual di sana, batu akik jenis ini baru dijual sekitar satu bulan lalu karena baru-baru ini ditemukan.
Batu jenis ini hanya terdapat di toko batu yang beralamat di Jalan Pancaitana Bungawalie,Kabupaten Enrekang. Menurut pejual di sana, batu akik jenis ini baru dijual sekitar satu bulan lalu karena baru-baru ini ditemukan.
"Harga batu akik gold shell dragon ini termasuk murah. Ukuran kecil Rp 300.000, sedang Rp 600.000, besar Rp 1.000.000. Itu sudah diikat cincin," jelas pemilik Toko Labamba Pusat Sisik Naga.
Salah satu warga Parepare, SulSel dan teman-temannya, penasaran datang jauh-jauh ke Encekang, SulSel hanya untuk melihat dan membeli batu akik ini.
"Saya beli ukuran medium Rp 600.000 dan satu buah lagi batu akik untuk liontin kalung seharga Rp 1.000.000," papar warga Parepare tersebut.
"Saya beli ukuran medium Rp 600.000 dan satu buah lagi batu akik untuk liontin kalung seharga Rp 1.000.000," papar warga Parepare tersebut.
Salah satu peminat batu akik dari Jakarta membeli 4 biji batu akik ini, masing-masing seharga Rp 300.000 per biji. "Yang
dua untuk oleh-oleh keluarga yang ada di Jakarta, sementara dua lainnya
oleh–oleh untuk adik laki-laki yang sangat menggilai gold shell dragon di
Makassar,"
